Tata tertib lalu lintas harus di hormati oleh siapapun, baik masyarakat bawah
atau aparat pemerintah. Itu semua juga demi keselamatan para pengguna jalan.
Tertib lalu lintas selalu dipantau oleh aparat kepolisian bagian
lalu lintas. Setiap pelanggaran yang dilakukan masyarakat akan ditindak sesuai
dengan pasal yang berlaku. Untuk denda dalam setiap pelanggaran disesuaikan
dengan bentuk kesalahan yang dilakukan dan undang-undang yang berlaku.
Aparat kepolisian sebagai panutan dan penegak disiplin lalu lintas
mempunyai peran penting dalam pengamanan lalu lintas. Setiap ada pengendara
yang melakukan kesalahan akan ditindak.
Tapi ada juga oknum polisi yang kurang disiplin dalam berkendara, mungkin lupa
pasal yang pernah dibaca. Bisa juga melakukan karena 'terpaksa', sebab polisi
yang menguasai lalu lintas dan tidak akan ada yang berani menilang.
Berikut beberapa oknum polisi yang tidak sepatutnya dicontoh oleh
publik. Mereka seyogyanya juga perlu ditindak sesuai dengan aturan yang
berlaku, agar masyarakat tidak kehilangan respek terhadap mereka:
Cuek Tembus Marka Jalan
Polisi ini kelihatannya sengaja untuk menembus marka, bisa juga
karena buru-buru ke kantor. Saking terburu-buru jadi terlanjur melewati marka,
meski itu hak pennngguna jalan, saat rambu lalu lintas menyala merah.
Kelihatannya polisi ini membutakan diri terhadap UU No. 22 tahun 2009, atau
jangan-jangan sudah buta warna?
Sibuk Kirim SMS
Karena pentingnya informasi yang harus segera dibaca (khawatir sms
dari komandan), polisi ini lupa kalau sedang memakai seragam dan mengendarai
motor kepolisian. Padahal mengangkat HP dan sms ketika berkendara merupakan
pelanggaran lalu lintas, tapi tidak untuk pak polisi ini. Karena dia yannng
pegang surat tilang. 'Jangan diingatkan kalau kecelakaan, akan tahu sendiri'.
Tanpa Plat
Nomor
Diperkirakan plat nomor kendaraan pak polisi ini jatuh. Bisa juga
sengaja motor bapak ini tidak diberi plat nomor, sudah aman tidak ada yang
menilang. Sebab bapak tersebut tukang tilang. Mungkin juga karena motornya baru
jadi tanpa plat nomor, asal jangan dituduh penadah motor curian.
Anti Pakai Helm
Polisi ini sengaja tidak
menggunakan helm, karena dia dibonceng. Hal seperti ini merupakan pelanggaran
yang disengaja. Jangan mudah menganjurkan, menjalani sendiri itu lebih sulit.
Tembus Jalur Busway
Polisi ini kalau mau membuat
pelanggaran tidak sendirian, bersama pengendara lain dia menggunakan jalur
busway. Maklum, sebab menghindari kemacetan di Jakarta memang sangat sulit,
alternatifnya gunakan jalur busway. Tapi biasanya polisi itu yang mengatur lalu
lintas supaya tidak macet. Bapak ini malah lari dari kemacetan!
Tidak Menyalakan Lampu Sent
Polisi ini belok seenaknya
tanpa menyalakan lampu sein. Mungkin karena kebiasaan di kampung. Jangan-jangan
karena terlalu sibuk mengamati mobil BMW di depannya sehingga lupa untuk
menyalakan lampu sent.