JAKARTA- Aksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selama ini disetir dan dipengaruhi agen asing, yakni kelompok Freemasonry dan Zionis. Bahkan istri Jokowi, Iriana, adalah petinggi Rotary Club (RC), yang berafiliasi dengan kelompok Yahudi.
Sinyalemen itu disampaikan pengamat intelijen Laksamana Pertama
(Purn) Mulyo Wibisono seperti dilansir itoday (24/01). "Rotary Club dan
Lions Club itu kegiatan subversif. Kelompok ini berusaha mengatur dunia. Itu
organisasi yang secara terselubung dikendalikan gerakan internasional,
Freemasonry. Itu dikendalikan Amerika Serikat dan Yahudi. Club itu alat asing,
maka mereka itu agen asing termasuk istri Jokowi," tegas Wibisono.
Mantan Komandan Satgas Intel Badan Intelijen Strategis itu juga
mengkritisi gaya pencitraan Jokowi. "Jokowi tak usah banyak ngomong dan
tampil di media. Apalagi kalau bicara seratus hari, satu periode saja Jokowi
belum bisa memperbaiki Jakarta. Jangan pencitraan terus, nanti dituding omong
kosong dan penipu. Jokowi baru tingkat pencitraan saja. Apakah masuk
gorong-gorong bisa menyelesaikan banjir Jakarta?" tegas Wibisono.
Wibisono juga menyoal ide Jokowi soal pembangunan deep tunnel di
Jakarta. "Itu membutuhkan dana yang besar sekali. Deep tunnel butuh biaya
besar. Untuk ngebor saja, anggaran Jakarta bisa habis. Untuk itu harus ada
program yang berkesinambungan," ungkap Wibisono.
Menurut Wibisono, pencitraan Jokowi telah diblow up media massa
pro asing, sehingga terkesan Jokowi berhasil. "Jokowi itu seperti anak
sekolah dasar yang ngomong sekolah menengah atas. Itulah yang diucapkan Jokowi.
Jokowi baru berhasil ngurusi Solo. Ini bukan persoalan politik, tetapi
pertaruhan pembangunan. Jadi menyelesaikan Jakarta tidak bisa dengan hanya
ngomong dan pencitraan," tegas Wibisono.
Terkait dengan penyelesaian berbagai masalah di Jakarta, kata
Wibisono, Jokowi tidak bisa sendiri, tetapi harus diselesaikan oleh pemerintah
pusat. "Banjir Jakarta tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja. Bisa
diselesaikan nasional. Kalau ada yang mengatakan bisa mengatasi Jakarta, tanpa
pemerintah pusat itu omong kosong," pungkas Wibisono.
Soal kedekatan Jokowi dan istri dengan kelompok Freemansonry dan
Zionis itu memang sudah diungkap oleh banyak media massa. Harian Joglosemar,
pada Kamis (23/02/12) menurunkan tulisan terkait pelantikan istri Walikota
Surakarta Iriana Joko Widodo sebagai anggota kehormatan Rotary Club Solo
Kartini. Pelantikan itu bertepatan dengan ulang tahun ke-107 Rotary
Internasional.
Saat menjabat sebagai Walikota Solo, Jokowi pada 15 Juli 2011,
bersama sejumlah anggota Rotary Club Solo Kartini meninjau proyek porselenisasi
di Krajan, Kadipiro, Solo. Berita itu dirilis media lokal, Sragen Pos.
Benarkah Rotary Club bagian dari gerakan Freemansonry dan
Zionisme? Peneliti Zionisme, Ridwan Saidi dalam buku bertajuk 'Jaringan Yahudi
di Nusantara' menyebut Rotary Club Internasional sebagai perabot Zionis.
Menurut Ridwan Saidi, sebagai organisasi elit yang menjalankan misi
kemanusiaan, Rotary Club sepenuhnya dikendalikan oleh Freemasonry dan Zionisme.
Sumber: http://arrahmah.com/read/2013/01/26/26315-pengamat-intelijen-jokowi-dikendalikan-zionis.html